PDM Kabupaten Cilacap - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Cilacap
.: Home > Berita > AMM Cilacap Siap Berbenah Menuju Kader Ideal

Homepage

AMM Cilacap Siap Berbenah Menuju Kader Ideal

Sabtu, 03-09-2016
Dibaca: 1228

Selasa 1 September 2016, Gedung Dakwah PDM Cilacap di Jalan Jenderal Sudirman 81 Menjadi seksi sejarah AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) Cilacap, dalam mambangkitkan kembali ghiroh AMM Cilacap.

Agenda pertamanya adalah kajian rutin yang melibatkan PDPM, PDNA, PD IPM, PD tapak suci, IMM STIEM, dan HW Cilacap ini mengambil tema sinergitas AMM dalam bingkai Islam berkemajuan. Acara kajian tematik yang digagas oleh Bidang Hikmah dan Hubungan Kerjasama antar  Lembaga PDPM Cilacap, dengan sukses melibatkan seluruh ortom berpartisipasi aktif, mulai dari jumlah yang hadir hingga seluruhnya menyampaikan refleksi dan gagasan untuk kemajuan AMM.

Pada momentum tersebut tercapai sebuah kesepakatan antar ortom siap bersinergi, mengintegrasi dan interkoneksi dengan PD Muhammadiyah Cilacap.

Diawali dengan pembacaan ayat suci Al- Qur’an oleh IMMawan Martin, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah yang dipandu oleh IMMawati Laras, menegaskan bahwa perjuangan dan pengabdian kita bermuara pada kemajuan Agama Islam, negara sekaligus bangsa Indonesia dan Persyarikatan Muhammadiyah.

Rahmat Purnomo selaku Ketua PDPM Cilacap, menyambut baik kajian tematik yang terus berlanjut menjadi kegiatan rutin. Beliau bahkan menginstruksikan untuk setiap kader pemuda harus berperan disetiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Konflik-konflik yang muncul harus menjadi penguat untuk kita, bukan memecah kita. Lupakan konflik, tatap masa depan yang lebih baik.

Dilanjutkan sambutan oleh wakil ketua PDM Bidang Pendidikan kader Ustadz Haryadi, sangat bangga jika AMM terus melakukan kegiatan dan gerakan secara bersama.

Ruangan yang seharusnya hanya muat untuk 30 orang namun diisi oleh 50an orang, menambah hangat diruangan berAC tersebut. Di Tengah para hadirin, Ustadz Azhar yang periode ini diamanahi sebagai ketua Majelis Kader, mencoba untuk memprovokasi. Dimulai dari berbicara kapitalisme, globalisasi, renassence sehingga developmentalisme, bahwa negara itu diurus menggunakan sebuah sistem. Zaman pencerahan terjadi karena penghargaan kepada ilmu pengetahuan, dan satu-satunya musuh adalah kejumudan. Yang menarik ketika beliau memaparkan tentang globalisasi adalah local wisdom akan menjadi trend center. Semua Sistem membutuhkan orang-orang kredibel dalam pribadi dan bidangnya. Akhirnya beliau menantang kepada AMM mampukah ortom mencetak dan memunculkan pribadi-pribadi kader yang mempunyai karakter locall wisdom ditengah arus zaman global? Para hadirin tercengang, tepuk tangan riuh membangunkan kesadaran untuk lebih maju. Imam Arif, tokoh muda Muhammadiyah Jawa Tengah turut hadir melengkapi kajian tematik. Beliau lebih menengkankan untuk para kader AMM jangan pernah mempunyai pikiran dan sikap gigantis. Merasa hebat dan paling besar sendiri. Setelah ditelusuri sejatinya Muhammadiyah Cilacap itu kecil, jika dibandingakn dengan organisasi-organisasi lain. Kalah dalam segala hal. Bidang pendidikan, kesehatan, politik, ekonomi, media informasi dan lain-lain. Terbukti, apakah ada Universitas Muhammadiyah Cilacap? Rumah Sakit Muhammadiyah Cilacap? Dari sekian banyak stakeholder, berapa persen yang berideologi Muhammadiyah Cilacap? Wartawan dan media informasi? Maka dari itu, integritas kader harus dibina. Saling bahu mendukung teman dan kerabat untuk terus berperan dalam semua bidang. Diaspora kader menjadi sebuah keharusan, namun menjadi catatan besar semuanya kembali untuk kemajuan Muhammadiyah.

Dari Pimpinan NA, yang notabene adalah ibu-ibu muda yang masih mempunyai anak kecil agar acara tidka terlalu larut dan on time, karena ada tanggung jawab keluarga. Selanjutnya, NA meminta kepada seluruh ortom untuk mensukseskan kegiatan rihlah NA yang rutin setiap 3 bulan sekali. Bahkan, jika pertisipasi aktif dari AMM, maka rihlah menjadi agenda bersama yaitu rihlah AMM.

IPM memohon untuk selalu dibina dalam proses kaderisasi , karena menyadari proses ideologisasi awal adalah dari IPM, maka IPM selalu terbuka untuk kritik dan saran, serta memohon dukungan, serta memohon dukungan moril, spiritual dan materiil dalam setiap kegiatan IPM.

Dengan ditemani cemilan sederhana yaitu kacang, ubi, dan amidis, IMM mengutarakan keinginannya segera terwujud PC IMM di Cilacap. Semua hadirin siap membantu untuk gerak cepat terwujudnya harapan yang sangat mulia itu.

Diskusi terus berjalan, para hadirin tak habis-habisnya menyampaikan gagasan. Diantaranya, perkaderan formal yang harus dimasifkan, branding dan konsistensi gerakan setiap ortom, media informasi digalakkan, rekayasa sosial, pertarungan ideologi, politik kepemimpinan, ruang publik dakwah, seruan moralitas AMM dan lain-lain.

Akhirnya Acara ditutup dengan membawa semangat perubahan Cilacap yang lebig baik. (Kamal84)

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website