PDM Kabupaten Cilacap - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Cilacap
.: Home > Berita > PENGAJIAN AHAD PAGI, SENAM SURYA DAN KULINER DI TAMAN KOTA MAJENANG CILACAP

Homepage

PENGAJIAN AHAD PAGI, SENAM SURYA DAN KULINER DI TAMAN KOTA MAJENANG CILACAP

Kamis, 15-10-2015
Dibaca: 1589

Tabligh merupakan jantung kegiatan Muhammadiyah yang utama. Pola pengajian yang menarik sangat mempengaruhi keberhasilan dan dampak dari da'wah tersebut. PCM Majenang Kabupaten Cilacap telah berhasil menyelenggarakan Pengajian rutin dengan pola yang unik. Pengajian yang digabung dengan acara olah raga serta kuliner jadi menarik untuk didatangi tidak hanya warga Persyarikatan, namun juga masyarakat umum. Pengajian diadakan outdoor, di Taman Kota Majenang

Ahad, 11 Oktober 2015 yang lalu merupakan Pengajian yang ke 116 kalinya diadakan secara outdoor, ba'da shubuh ummat Islam yang ingin mengikuti Pengajian ada yang tetap dengan pakaian Muslim / Muslimahnya, ada juga yang berganti pakaian olah raga mulai berdatangan di Taman Kota Majenang untuk persiapan mengikuti pengajian tersebut. Mereka ada yang duduk beralaskan tikar, terpal maupun duduk di tempat duduk terbuat dari tembok yang banyak terdapat di Taman Kota tersebut. Udara segar di sekitar Taman Kota yang nyaman karena banyaknya tanaman yang rindang.

Pengajian yang ke 116 ini diisi oleh Ustadz H. Arief Romdlon, SH., MH. (Ketua PDM Cilacap). Inti pengajian tersebut adalah ingin mengajak ummat untuk berupaya merubah peradaban saat ini yang cenderung menjunjung tinggi materi dibandingkan tata nilai. Orang dianggap berhasil ketika ukuran materinya tinggi walaupun moralitasnya rendah. Maka ummat dihimbau untuk membangun akhlaqul karimah mengacu Al Qur-an dan Sunnah Shahihah. Membangun kebiasaan disiplin di segala bidang merupakan upaya membangun peradaban nilai. Islam banyak mengajarkan disiplin, baik ketika shalat berjama'ah, shaum, zakat, semuanya mengajarkan kedisiplinan. Yang tidak kalah penting adalah dunia keilmuan, diantaranya kebiasaan untuk membaca. Dunia Islam banyak menyumbangkan konsep - konsep keilmuan yang luar biasa, Ibnu Sina melahirkan konsep kedokteran yang hingga saat ini dijadikan rujukan dunia kedokteran. Al Jabbar, melahirkan konsep dasar Mathematic, dll.

Yang harus dibangun juga adalah kerusakan moral akibat money politik ketika berlangsung Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pilkada , dll. Padahal harus dipahami apa yang telah disampakan oleh Rasulullaah SAW, penyuap dan yang disuap semua dilaknat oleh Allaah SWT. Jadi pada prinsipnya tela terjadi kerusakan di kalangan atas maupun bawah, semua harus koreksi diri. Warga Muhammadiyah diajak untuk menjadi contoh terbangunnya peradaban nilai ini dengan konsep Islam yang berkemajuan.

Setelah pengajian, dilanjutkan dengan Senam Surya yang dipandu oleh Seni Bela Diri Silat Tapak Suci. Dengan gerakan yang ringan diiringi dengan pengaturan nafas yang baik, terasa dampak kebugaran dalam tubuh. Olah raga ini cocok untuk semua kalangan, muda, dewasa maupun tua. Ini merupakan kegiatan yang membina rohani dan jasadi.

Seusai olah raga, maka panitia kali ini telah menyiapkan sarapan pagi bersama dengan menu sederhana namun bergizi. Juga masyarakat telah membuka lapak menjual berbagai karya kuliner, yang diikuti pula beberapa ibu 'Aisyiyah dan Nasyiatul 'Aisyiyah. Hal ini sekaligus membangun jiwa entrepreunership di kalangan ummat.

Hadir pula beberapa aktifis muda dari PCM's yang ada di Kabupaten Cilacap untuk mencontoh dengan penyesuaian sesuai tempat masing - masing. Semoga akan semakin kreatif dalam berda'wah di tengah - tengah ummat. Fastabiqul Khairat.

Ahad, 11 Oktober 2015 (Admin).


Tags: Pengajian PCM Majenang Cilacap
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Pengajian, senam, kuliner



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website